Pertanyaan di bawah ini adalah yang paling sering ditanyakan.
1. Apakah masuk Canada perlu PCR test..?
Persyaratan masuk Canada per 1 April 2022, anda tidak perlu melakukan pre entry test (test PCR), selama anda sudah mendapatkan vaksin lengkap 2 kali (tidak perlu sampai booster). Namun demikian, karena dari Indonesia selalu transit di negara lain, mohon dicheck regulasi masing-masing penerbangan yang transit di masing2 negara, karena bisa saja peraturan di negara transit itu yang berubah2 setiap saat, dan alternatif negara transit kan banyak sekali.
Most likely, selama anda hanya transit saja, tidak sampai stop over beda hari, anda juga tidak perlu melakukan PCR saat boarding. Sekali lagi, check ke airlines yang digunakan.
2. Apakah perlu mengisi ArriveCan dan perlu karantina..?
Perlu. Sampai saat ini aturan tidak berubah. Visitor diwajibkan mengisi ArriveCan 3 x 24 jam sebelum boarding, dan print receipt-nya. Kalau ada tanda V, I, atau A di receipt ArriveCan tersebut, anda aman. Kalau ada huruf lain, artinya isian yg anda masukkan ke ArriveCan belum aman.
Apakah perlu karantina..? Tidak. Tapi anda harus punya quarantine plan (tempat karantina yang memenuhi syarat) Maksudnya, bila sewaktu2 saat anda masuk Canada dan ada symptom, maka anda harus menuju tempat karantina tersebut.
Random check test PCR di airport masih diberlakukan. Jadi bagi yang kena random check, anda harus langsung menuju tempat karantina tsb, sampai hasil test-nya keluar. Anda boleh melakukan perjalanan terusan ke kota lain, artinya dalam quarantine plan tsb, disebutkan bahwa alamatnya adalah di kota final destination.
Jadi misalnya tujuan ke Toronto tapi masuk dari Vancouver, anda di test PCR di YVR dan bisa langsung naik domestic flight ke Toronto. Alamat quarantine plan adalah di Toronto (final destination).
Kalau tidak punya tempat karantina memadai bagaimana..? Tulis saja hotel terdekat dengan tempat anda akan tinggal selama di Canada. Tidak perlu bukti pemesanan, tapi anda harus tahu persis nama hotel, alamat dan nomer kontaknya.
3. Bolehkah ArriveCan diisi untuk satu keluarga..?
Boleh, bahkan bisa sampai 7 orang dalam 1 submision ArriveCan. Tapi harus ada hubungan keluarga satu dng yg lain (baca dng seksama aturannya). Jadi kalau anda bepergian sama pacar atau tetangga, yaa.. tidak bisa hanya mengisi satu submission saja.
Yang saya amati, kalau bepergian dalam satu rombongan, pasti salah satu akan kena random check. Jadi, kalau suami istri submit ArriveCan sendiri-sendiri, dan pada saat diperiksa officer pura-pura nggak kenal, maka kemungkian besar keduanya tidak akan kena random check.
Dengan demikian pilihan di tangan anda, apakah mau mengisi ArriveCan sendiri-sendiri, atau jadi satu.
4. Kalau aturan pulang ke Indonesia bagaimana..?
Sampai saat ini, masuk Indonesia diwajibkan test PCR 2 x 24 jam. Dihitung dari penerbangan international keluar dari Canada. Maksudnya adalah, kalau anda dari Toronto mau ke Jakarta, tapi lewat YVR, maka hitung mundur 2 x 24 jam boarding time di YVR pada saat melakukan test di Toronto. Demikian pula sebaliknya. Ingat ada beda waktu 3 jam antara Vancouver dan Toronto, jadi mohon dihitung waktunya dengan seksama.
Yang penting, saat boarding intl flight, selisih 2 x 24 jam dng skedul test PCR. Jadi tidak usah pusing kalau pesawat delay di negara transit dll.
Sampai Jakarta, ikuti aturan terkini, dimana aturan terkini adalah, kalau sudah fully vaccinated tidak perlu karantina.
5. Dimana test PCR di Canada...?
Google saja Lifelabs (atau tulis test PCR in XXX - nama kota), maka akan keluar opsi2 tempat test tersebut. Seingat saya, semuanya harus book dulu, tidak bisa walk in, dan mahal..😁.
Test-nya dilakukan di outlet2 drugstore, dan akan dikirim ke Lifelabs (baca tulisan saya sebelumnya tentang test PCR di Canada).
Demikian semoga bermanfaat.