Saat ini peraturan perjalanan ke Indonesia persyaratannya adalah harus melakukan test PCR 2 x 24 jam, yang dihitung dari waktu boarding pertama kali. Jadi tidak perlu menghitung lama penerbangan dan transitnya.
Sebelumnya peraturannnya adalah test PCR 3 x 24 jam, sehingga saya sempat memundurkan waktu test PCR, supaya bisa memenuhi tenggat waktu tersebut.
Saya melakukan pemesanan k.l 2 minggu sebelum jadwal test. Prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Login di Lifelabs (account yang sama, saat mendaftar entry test masuk YVR), kemudian mendaftar waktu test, lokasi dan melakukan pembayaran. Bila mendaftarkan untuk 2 orang, bisa dilakukan sekaligus. Biayanya, untuk hasil 1x 24 jam sebesar CAD 150 ++ (di sana tertulis hasil akan dikirim sekitar 2 x 24 jam, tapi biasanya akan lebih cepat dari itu, mudah-mudahan).
Proses mendaftar ini juga perlu memasukkan email dan nomer hp untuk sms.
2. Selesai mendaftar akan menerima email konfirmasi pembayaran dari Lifelab, dan email /sms konfirmasi waktu test dari Shopper Drug Mart (kami memilih lokasi ini, yang terdekat dari lokasi tinggal).
Jadi kita akan mendapat 2 email dari 2 lembaga yang beda. Bilamana mau merubah waktu test, bisa dilakukan sesuai petunjuk email dari Shoppers Drug Mart, dan tidak perlu merubah data di Lifelab.
3. Sehari sebelum test akan menerima email /sms lagi dari Shoppers Drug Mart. Didalam email tersebut dijelaskan, bahwa kita hanya perlu membawa ID saja.
Nah perhatikan item no 4, di bawah ini.
4. Saya pikir semuanya sudah online, sesuai petunjuk email no. 3 di atas. Namun sampai dengan lokasi test, ternyata saya diminta membawa hardcopy pendaftaran Lifelab yang ada QR Code-nya. Saya buka gadget, download, dan menunjukkan pdf pendaftaran di Lifelab tersebut. Saya minta petugas untuk scan saja QR Codenya, tetap tidak bisa. Jadi saya harus ke Stappels untuk print dulu lembar tersebut, baru balik lagi ke Shoppers Drug Mart.
5. Saat pendaftaran di lokasi test Shopper Drug Mart, kita juga diminta untuk mengisi data-data penerbangan yang diperlukan.
Saya jelaskan bahwa saya perlu melakukan test Nasopharyngeal dan bukan Nasal Swab, karena harus lewat Japan. Menurut jawaban petugas, nanti Lifelab akan tahu yang mereka harus lakukan, sesuai data pernerbangan yang kami tuliskan dan tugas mereka di Shopper Drug Mart Pharmacy ini hanya mengambil sample saja.
Saya memang disogok mulut dan hidung dengan dalam, dan alatnya diputar-putar k.l 5 detik tiap lobang. Rasanya memamg lebih dalam dari yang biasa dilakukan Bumame, atau pada saat saya test PCR di airport YVR yang lalu.
Demikian sharing pengalaman kami. Semoga bermanfaat.