Sama dengan yang sering saya lakukan di sini, Rizki di Vancouver sana, sering mendapat wa dari teman2 baru, adik-adiknya yang bertanya mengenai ini dan itu, soal teknis administrasi legal, soal credit di UBC dll. Dalam beberapa group, kalau pertanyaan sudah detail dan sangat teknis, saya menyarankan agar parents meminta putra putrinya conctact ke Rizki.
Beberapa parents yang kenal Rizki secara personal, sering mengingatkan saya, "Djah, Rizki itu sibuk banget lho.. yaa.. belajar .. yaa.. kerja. Kasihan dia kalau kamu bebani dia dengan menjawab pertanyaan2".
Well.. begini yaa.. Sebelumnya saya sudah menanyakan hal ini dan menanyakan kesediaan Rizki. Kami sepakat hal yang sama, akan kami bantu semaksimal yang kami bisa, dan tentunya dengan batasan ketersediaan waktu yang kami miliki masing-masing.
Konsep mau berbagi ini memang saya tanamkan kepada anak2 saya dari awal. Kenapa..? Karena mereka dulu juga banyak dibantu orang lain. Mudah2an, kalau semakin banyak parents/anak memiliki sikap yang sama, maka diaspora Indonesia akan semakin solid.
Apa benefitnya bagi saya dan Rizki..?
1. Kami banyak mendapat teman2 baru. Networking ini penting, terutama bagi anak. Kita tidak pernah tahu, kapan kita perlu ganti dibantu oleh teman2 yang lain.
2. Kami jadi banyak belajar case2 baru, yang mungkin akan kita hadapi sendiri di kemudian hari. Jadi kami sudah bisa mengantisipasi.
Parents network di group2 wa ini, kami berharap bisa tumbuh semakin besar. Soon or later, saya dan Rizki mungkin akan keluar dari group, dan mudah2an akan ada parents lain yang meregenarasi seperti yang kita lakukan selama ini.
Jadi.. mudah2an konsep sharing, saling membantu, mau berbagi, semakin banyak ditularkan.