Ada pertanyaan menarik yang diajukan parents sbb : "Pak, apakah benar, menurut advice study konsultan saya yg posisinya di Canada, lebih baik anak masuk college, bekerja, dapat PR, baru masuk ke uni, karena akan jauh lebih murah biayanya".
Pandangan saya begini :
1. Sekolah di luar negeri, termasuk Canada, tentu butuh persiapan. Baik secara akademis, biaya maupun mental. Ketiga-tiganya tidak sama untuk setiap orang.
2. Path atau jalur sekolah di Canada itu banyak alternatifnya. Saya pernah menjelaskan sebelumnya. Nah, mengingat pertimbangan #1, maka jalur yang digunakan satu anak, belum tentu pasti cocok untuk anak yang lainnya.
3. Masuk college, sebelum masuk uni adalah salah satu alternatif. Kenapa...? Ada beberapa alasan, misalnya :
- Masuk college memerlukan background akademis yang relatif lebih mudah daripada masuk uni. Artinya kompetisi agar bisa diterima di top notch university, tidak bisa dipungkiri memang lebih susah dibandingkan masuk college.
- Apakah rugi waktu dan biaya kalau nantinya ingin meneruskan ke uni...? Bisa tidak, asalkan plan-nya benar. Maksudnya adalah, dari sejak awal harus direncanakan dengan baik, nanti ingin meneruskan di university mana, faculty apa dll, sehingga mata kuliah selama di college, bisa langsung diconvert creditnya. Dengan demikian tidak perlu mengambil mata kuliah yang sama ketika melanjutkan ke uni. Infonya dari mana..? Tanya ke student conselor di masing-masing college. College yang baik, akan memberikan advice yang tepat kepada masing-masing student.
4. Terkait dengan pertanyataan education consultant di atas, bahwa setelah lulus college, bekerja, apply PR, baru melanjutkan kuliah.. apakah benar lebih mudah..?. Komentar saya tentang pernyataan tersebut mungkin benar, tapi tidak selamanya benar.
Lulusan college dibandingkan dengan lulusan uni, ketika bekerja, belum tentu bisa masuk ke NOC0 (managerial skilled worker). Sehingga pada saat apply PR, memerlukan tambahan pengalaman, jenis pekerjaan, dan persyaratan jam kerja, sehingga ybs bisa eligible untuk bisa apply PR. Selain itu, umur adalah salah satu point untuk mendapatkan score. Jadi makin muda saat apply PR, maka score makin tinggi (selain point2 lain yang dihitung). Makin tinggi score, tentu kemungkinan akan diapprove sebagai PR juga akan semakin tinggi.
Ini bukan berarti bahwa lulusan uni, kalau bekerja sudah pasti masuk ke NOC0 juga. Belum tentu. Karena itu, pelajari betul jenis pekerjaannya. NOC adalah (National Occupancy Classification). Ada listnya yang bisa dengan mudah di google. Setiap tahun masing2 provinsi juga mengeluarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan pada saat itu. Jadi kalau jenis pekerjaaannya pas, bisa masuk ke jalur PNP (Provincial Nominee Program), maka kemungkinan untuk bisa approved sebagai PR Canada, juga akan semakin besar.
5. Perlu diperhatikan, tidak ada satu lembagapun yang bisa mempercepat approval menjadi PR. Konsultan PR hanya bisa melakukan assesment dan memberikan saran, tapi tidak akan mempercepat proses. Jadi kalau ketemu konsultan yang meminta fee di depan, dengan jaminan mendapatkan PR, bisa dipastikan itu adalah scam. Banyak peringatan yang disampaikan pemerintah Canada, agar berhati-hati terhadap scam seperti ini.
6. Menggunakan konsultan PR boleh, tapi sebaiknya jangan buta sama sekali dengan prosesnya. Banyak litetatur bertebaran untuk memahami proses menjadi PR, dengan melalui bermacam jalur. Ketahui prosesnya, dan baru ketemu konsultan PR untuk memastikan mana yang paling cocok bagi anda. Kalau rajin membaca aturan, tidak perlu pakai konsultan PR juga pasti bisa, kalau memiliki modal awal dan faktor luck yang cukup.
Demikian semoga bermanfaat.